Selasa, 16 Oktober 2012

Sebuah komunitas Baru



Sebuah Komunitas Baru

Adapun kumpulan orang yang telah percaya itu,
mereka sehati dan sejiwa, … segala sesuatu adalah kepunyaan mereka bersama
(Kisah Para Rasul 2:32)

Pendahuluan :
Di awal tahun 2002 kota Jakarta dilanda banjir yang cukup besar, akibat hujan yang deras dan banjir kiriman. Malah pada saat itu, bukan hanya kota Jakarta yang kebanjiran. Banyak kota-kota di pantai utara [pulau Jawa] mengalami hal yang serupa. Saat itu, Ada banyak gereja yang mulai peduli terhadap pergumulan lingkungan masyarakatnya.M@syqreKat non-Kristen pun mulai tidak ragu-ragu untuk mengungsi dan tinggal di gedung gereja selama banjir itu. Pihak gereja pun tidak ragu-ragu untuk melakukan tugas sosial demi kemanusiaan. Di sinilah seolah-olah ada sikap kebersamaan  sebagai sesama saudara sebangsa dan setanah air.
            Dalam Kis 4:32, kita mendapati ada sebuah komunitas baru yang mempunyai cara hidup yang jauh lebih indah. Bentuk komunitas di mana orang-orang saling tolong-menolong, saling mengasihi, saling mendoakan dan rasa saling memiliki. Mereka berkumpul sehati dan sejiwa. Kasih Kristus telah mejadi dasar kehidupan mereka bersama sebagai sebuah komunitas baru, yaitu orang-orang yang telah dipanggil keluar dari dalam kegelapan untuk masuk ke dalam terang-Nya yang ajaib [1Ptr 2:9-10]. Itulah jemaat yang sudah, sedang dan terus-menerus akan didirikan oleh Tuhan Yesus di dalam dunia ini.
I s i   
Melalui ayat ini, Penulis kitab ini yaitu Lukas menyingkapkan dua rahasia besar  untuk membangun sebuah komunitas baru yaitu:
1.      Rahasia I : Kasih
Rahasia dari jemaat mula-mula terletak kepada kenyataan bahwa kasih yang ada adalah tulus, dan bukan hanya sekedar perasaan yang sementara. Kasih itu adalah buah dari Roh Kudus. Iman mereka kepada Kristus menyatukan mereka di dalam rancangan yang sama, dan doa mereka sebagai jemaat membawa mereka semakin dekat kepada Tuhan, yang menjadi pusat dari gereja. Melalui doa mereka bertumbuh menjadi sehati sepikir. Masing-masing menceritakan kebutuhan mereka, dan mereka saling merasakan beban dan sukacita bersama. Yang terjadi seolah-olah adalah detakan hati salah satu jemaat juga berdetak di dalam dada sesamanya, dan jiwa salah satu anggota berdiam di dalam tubuh sesamanya. Masing-masing anggota memiliki kepribadian sendiri, tetapi masing-masing juga sudah menyangkal dirinya sendiri. Dengan cara ini, masing-masing anggota gereja mendapatkan satu jiwa yang baru, lengkap di dalam kebersamaan, yang kemudian menjadi jiwa dari gereja lokal.
2.      Rahasia II : Komunitas yang baru itu adalah Persaudaraan yang memiliki semangat sosial yang sukarela dan rohani.
Persaudaraan itu tidak berujung kepada kepemilikan dan pembelanjaan, tetapi hal itu secara praktis dinyatakan di dalam setiap situasi. Tidak ada orang yang menantikan pertolongan orang lain, karena masing-masing dengan segera akan mendukung saudara yang berkekurangan. Memberi menjadi kesukaan, dan mereka menganggap cinta akan uang sebagai sesuatu yang memalukan. Tidak ada orang yang bekerja bagi dirinya sendiri, tetapi melayani orang-orang lain dengan karunia, uang dan harta miliknya. Tuhan membebaskan orang-orang percaya dari sikap kikir, iri hati, dan cinta akan uang, serta dari kebergantungan kepada milik seseorang.
Cinta akan uang dan sikap mementingkan diri sendiri tidak ada di dalam kehlY @Ӏl AUUe*kv֞k9a. Semua milik mereka dibagikan bersama dengan saudara-saudara seiman mereka.

 Dalam Komunitas yang baru itu tidak lagi tersisa adanya orang-orang yang berkekurangan, miskin, putus-asa, hina atau orang-orang yang dianggap rendah. Mereka semua mengalami pertolongan yang penuh sukacita dan cepat, yang disertai dengan doa dan kuasa dari Allah yang hidup. Penderitaan dan kesengsaraan diatasi dengan kuasa doa di dalam gereja. Perbedaan pandangan disikapi dengan penuh penghargaan dan pujian. Kebijaksanaan surgawi berdiam di dalam dunia melalui Roh Kudus. Jemaat merasa bahwa mereka adalah satu keluarga, dan karena itu, tidak membiarkan masalah untuk berkembang di antara mereka.

Komunitas yang baru itu memahami bahwa rumah mereka ada di surga. Mereka tidak menganggap apa yang ada pada mereka sebagai milik mereka sendiri, karena dengan rela mereka sudah menyerahkan semuanya bagi Allah. Mereka tahu bahwa Allah, sang Pencipta, adalah Pemilik dari segala sesuatu. Roh Kudus, dan bukan uang, yang berkuasa atas gereja. Dengan prinsip ini, kita mendapati orang-orang percaya berlatar belakang Yahudi sungguh-sungguh dibebaskan dari cinta akan mamon, seturut dengan pengajaran Kristus, “Tak seorang pun dapat mengabdi kepada dua tuan. Karena jika demikian, ia akan membenci yang seorang dan mengasihi yang lain, atau ia akan setia kepada yang seorang dan tidak mengindahkan yang lain. Kamu tidak dapat mengabdi kepada Allah dan kepada Mamon.” (Matius 6:24).

Kesimpulan/Aplikasi :
Tuhan menyenangi dan mengasihi anak-anak-Nya yang berhati luas; Ia tidak menyukai hati yang sempit. Hati yang luas adalah hati yang memandang kepada Tuhan, bukan manusia. Kadang kita tidak rela memberi sebab kita mengarahkan mata pada calon penerima; ingatlah bahwa penerima akhir pemberian kita adalah Tuhan sendiri.
Bersediakah Anda dan saya menjadi rekan sekerja Allah di dalam membangun komunitas demikian?

Ilustrasi :
Tubuh Manusia terdiri atas banyak bagian..
Misalnya: kepala, tangan, kaki, dll.
Tubuh adalah kumpulan beberapa bagian yang tersusun dengan tepat.
Semua bagian memiliki tugas dan fungsi yang berbeda-beda tapi sama pentingnya. Semua dibutuhkan dan tidak ada bagian yang satu yang dapat mengganti bagian lainnya.
Jika ada bagian yang terpisah dari tubuh, maka bagian itu tidak lagi disebut tubuh.

Senin, 15 Oktober 2012

Kiat Untuk Sehat


Kiat Hidup Sehat
Penyakit sering diartikan orang banyak sebagai takdir manusia dikarenakan dosa. Namun ada 7 kunci untuk mencegah agar penyakit tidak selalu menggerogoti tubuh kita karena temuan para ahli mengatakan bahwa penyakit adalah akumulasi kebiasaan makan kita selama bertahun-tahun.
Berikut 7 Kunci untuk Hidup Sehat:
1.    Menu makan yang baik
2.    Air yang baik
3.    Pembuangan yang teratur
4.    Olahraga secukupnya
5.    Istirahat yang cukup
6.    Pernafasan
7.    Kebahagiaan dan Cinta
Menu makanan yang baik
yaitu terdiri dari:
1.      85-90% makanan nabati berupa biji-bijian, sayuran dan buah-buahan (yang paling baik adalah yang ditanam secara organik, karena bahan kimia hanya memboroskan "energi dan enzim" yang sebenarnya bisa dipakai untuk keperluan lain tubuh kita ).
2.      Sekitar 10-15% berupa protein, sumber paling baik adalah ikan kecil (karena ikan besar mengandung merkuri) dan konsumsi daging sapi atau domba harus dibatasi atau dihindari.
3.      Makanan dan bahan yang harus dihindari/dibatasi : teh hijau jepang, teh cina, kopi, makanan yang manis dan gula, nikotin, alkohol, cokelat, lemak dan minyak, garam meja biasa (gunakan garam laut yang mengandung mineral)
4.      Cara makan yang baik adalah berhenti makan 4-5 jam sebelum tidur, mengunyah setiap suap 30-50 kali, makan buah atau minum jus 30-60 menit sebelum waktu makan dan konsumsilah lebih banyak makanan mentah atau dikukus sebentar ( menggoreng sangat tidak dianjurkan),
Air yang baik
yaitu mengkonsumsi air yang memiliki kekuatan reduksi yang besar, yang belum terpolusi oleh zat-zat kimia:
1.      Orang dewasa sebaiknya minum 6-10 gelas setiap hari
2.      Minum 1-3 gelas air setelah bangun tidur pagi hari
3.      Minum 2-3 gelas air sekitar 1 jam sebelum setiap waktu makan

Pembuangan yang teratur
jangan gunakan obat pencahar

Olahraga secukupnya
olah raga berlebihan justru akan menghasilkan sejumlah radikal bebas yang besar
Istirahat yang cukup
1.      Pergi tidur pada waktu yang sama setiap malam dan dapatkan tidur 6-8 jam tanpa terputus
2.      Lakukan tidur singkat setelah makan siang (sekitar 30 menit)

Pernafasan
1.      Bermeditasi
2.      Berpikiran positif
3.      Kenakan pakaian longgar yang tidak menyesakkan napas

Kebahagiaan dan Cinta
1.      Kebahagiaan dan cinta akan meningkatkan faktor enzim tubuh, terkadang bagai keajaiban
2.      Luangkan waktu untuk sikap menghargai
3.      Hidup penuh semangat dan hadapi hidup, pekerjaan dan orang-orang yang Anda cintai dengan sepenuh hati.

Walaupun ilmu kedokteran modern sering dipraktekkan seolah-olah tubuh adalah sebuah mesin yang terdiri dari bagian-bagian yang terpisah, sesungguhnya tubuh manusia adalah sebuah unit kesatuan yang segalanya saling berhubungan.
Contoh sederhana, makanan yang tidak dikunyah dengan benar akan membebani lambung dan usus, menyulitkan pencernaan, menghambat penyerapan nutrisi-nutrisi vital, dan berakibat pada berbagai masalah di seluruh tubuh. Satu masalah kecil mungkin sekilas tampak tidak relevan, tapi tidak jarang masalah kecil dapat berakhir pada penyakit yang serius.

Tubuh Anda memiliki kemampuan luar biasa untuk menyembuhkan diri sendiri. Kenyataannya, tubuh Anda adalah satu-satunya sistem penyembuhan yang dapat membawa Anda kembali seimbang (homeostasis) saat penyakit menyerang. Obat memang dapat membantu tubuh dalam keadaan darurat, pembedahan mungkin diperlukan dalam keadaan tertentu, tetapi hanya tubuh Anda yang memiliki kemampuan untuk sembuh.

Jika sistem pencernaan seseorang bersih, tubuh orang tersebut dapat melawan penyakit jenis apapun dengan mudah. Di pihak lain, jika sistem pencernaan seseorang tidak bersih, orang tersebut akan rentan menderita suatu penyakit.

Jadi, seseorang yang sehat memiliki karakteristik lambung dan usus yang baik sementara karakteristik seseorang yang tidak sehat biasanya buruk. Menjaga karakteristik lambung dan usus dengan baik berhubungan langsung dengan menjaga kesehatan seseorang secara keseluruhan.

Yang kita butuhkan pada masa mendatang adalah ilmu kedokteran preventif.

Hidup sehat memang mahal, tetapi masih jauh lebih murah daripada jatuh sakit.
Gantilah kata-kata bijak
"Makan, minum dan bergembiralah karena esok hari engkau akan mati" dengan "Makan dan minumlah dengan bijaksana, dan hidup gembira (penuh syukur) hari ini dan esok hari".